Selasa, 30 Juni 2015

Keripik Bayam Keju

Keripik bayam keju nan renyah dan gurih ini bisa menjadi camilan diwaktu senggang yang asyik. Ingin tahu bagaimana cara membuatnya? Resep berikut ini bisa membantu Anda...!







Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
500 gram kentang kukus, haluskan
100 gram bayam, seduh, tiriskan
300 gram tepung terigu protein sedang 
1 sendok teh baking powder 
1 sendok teh garam 
1 batang daun bawang, cincang halus
1 butir telur, dikocok lepas
100 gram keju cheedar parut 
minyak untuk menggoreng 

Cara membuat keripik bayam keju:
  1. Blender halus bayam dan 2 sendok makan air es. Sisihkan.
  2. Campur kentang, bayam, tepung, baking powder, garam, daun bawang, telur dan keju. Aduk rata.
  3. Giling tipis di gilingan mi di mulai dari ketebalan no.1. Turunkan ukuran giling. Giling kembali sambil di tabur tepung terigu. Lakukan sampai ketebalan no 5. Lakukan setiap nomor sambil di tabur tepung terigu. Potong 15 cm. Giling didalam gilingan mi lebar.
  4. Goreng sampai matang dan kering dengan minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang hingga matang. Angkat dan dinginkan.
  5. Selamat mencoba !!

Senin, 25 Mei 2015

Jual Keripik Daun Pepaya (Keripik Mr Bejo)




Keripik Mr Bejo yang terbuat dari daun pepaya yang diolah dengan tepung yang mempunyai cita rasa renyah, gurih, dan nikmat. Mempunyai 2 varian rasa yaitu rasa original dan rasa pedas.

Dengan Harga Rp 4000 -- 100 gram dan Rp 8000 -- 200 gram.

Melayani pengiriman luar kota, namun biaya di tanggung pembeli,

Silahkan hubungi saya di 085726614375 ata add fb saya di https://www.facebook.com/endro.purnomo.7777

Jumat, 01 Mei 2015

Resep Keripik Daun Pepaya





Person quoted: Sukesi Suresi Mujiati (pemilik Keripik Nayla)


* Keripik Daun Pepaya ala Keripik Nayla (untuk 16 Kg)

Bahan:
- 5 kg daun pepaya setengah tua
- 5 kg tepung beras
- 2,5 kg tepung kanji
- 1 kg telur ayam
- 7,5 liter air
- 10 liter minyak goreng

Bumbu:
- 250 gr bawang putih
- 250 gr kemiri
- 100 gr ketumbar
- 10 lembar daun jeruk, iris halus
- 4 bungkus kaldu Masako Rasa Ayam
- 100 gr garam

Cara membuat:
Cuci bersih daun pepaya dan tiriskan hingga kering. Haluskan bumbu, campur dengan air dan telur. Tuang ke dalam campuran tepung beras dan tepung kanji, aduk hingga adonan licin. Celupkan tiap lembar daun ke dalam adonan tepung, lalu goreng hingga kering. Angkat keripik dan tiriskan. Setelah keripik dingin, simpan dalam toples dan disajikan.


Keripik Nayla
Jl. karya Bakti RT 02/RW 04 No. 16 Tanah Baru, Beji - Depok
Telp. (021) 8322 7862


Info Kuliner - 11-24 Maret 2011

---------------------------------------------

Tips membuat Keripik Daun yang renyah

- Tiriskan daun yang telah dicuci hingga kering, dan dilap dengan kain atau tisu.

- Membuat adonan pelapis menggunakan 2 jenis tepung yaitu tepung beras dan tepung kanji dengan perbandingan 2:1. Artinya menggunakan 200 gr tepung beras dan 100 gr tepung kanji serta dilarutkan dengan air sebanyak jumlah tepung beras dan kanji dalam satu resep.

- Sebaiknya menggunakan minyak goreng yang baru

- Saat menggoreng sebaiknya jangan terlalu sering dibolak-balik agar keripik tidak terlalu banyak menyerap minyak.


---------------------------------------------

Perhitungan usaha dan asumsi pendapatan Keripik Daun Pepaya Nayla Per bulan

Modal Awal            : Rp 1.000.000
- Kompor        : Rp  50.000
- Peralatan Memasak    : Rp 200.000
- Sealer        : Rp 200.000
- Kemasan        : Rp  50.000
- Bahan Baku        : Rp 500.000

=============================================

Pengeluaran Selama Sebulan:
1. Bahan baku                : Rp. 7.798.000
- Daun Pepaya            : Rp   500.000
- Daun Bayam            : Rp   400.000
- Tepung Beras Rose Brand    : Rp 1.000.000
- Tepung Kanji Gunung Mas    : Rp   350.000
- Pisang Nangka            : Rp   600.000
- Telur                : Rp   300.000
- Bawang Putih            : Rp   312.000
- Ketumbar            : Rp    36.000
- Kemiri            : Rp   400.000
- Daun Jeruk            : Rp    50.000
- Garam                : Rp   100.000
- Minyak goreng Bimoli        : Rp 3.750.000

=============================================

2. Biaya Operasional        : Rp 1.950.000
- Listrik    : Rp   500.000
- Gas        : Rp   450.000
- Kemasan    : Rp 1.000.000

=============================================

Pendapatan (Omset) Selama sebulan    : Rp 20.700.000


=============================================

Keuntungan Bersih (52% dari omset Rp 10.952.000)

Pendapatan - Bahan Baku - Biaya Operasional = Keuntungan
Rp 20.700.000 - Rp 7.798.000 - 1.950.000 = Rp 10.952.000

Catatan:
Semua bahan baku dibeli dari Pasar Kemiri Depok
Semua peralatan dibeli di Maspion Plaza Depok


----------------------------------------------------

Asumsi pengeluaran Keripik Daun Pepaya Nayla per bungkus

- 5 kg daun pepaya        : Rp  50.000
- 5 kg tepung beras Rose Brand    : Rp  50.000
- 2,5 kg tepung kanji Gunung Mas: Rp  35.000
- 1 kg telur            : Rp  30.000
- 10 L minyak goreng        : Rp 150.000
- 250 gr bawang putih        : Rp   6.250
- 250 gr kemiri            : Rp   8.000
- 100 gr ketumbar        : Rp   3.600
- 10 lembar daun jeruk        : Rp   1.000
- 4 bungkus kaldu ayam Masako    : Rp   2.000
- 100 gr garam            : Rp     500

=============================================

Total pengeluaran        : Rp 336.350
Menghasilkan 16 kg        : Rp  21.000/kg (pembulatan)

Modal Keripik Daun Pepaya per bungkus (200 gr)        : Rp  4.200
Harga Jual Keripik Daun Pepaya per bungkus (200 gr)    : Rp 10.000

------------------------------------------------------

Info Kuliner - 11-24 Maret 2011

Keripik Daun Pepaya

 Saya membuat produk kripik daun papaya yaitu untuk memperkenalkan produk saya kepada masyarakat mengapa saya membuat produk ini, karena selain unit belum dikenal masyarakat luass produk saya juga bermanfaat untuk meningkat kan darah rendah. Biasanya masyarakat yang terserang sakit darah rendah sering melakukan pengobatan melalui minum jamu dan dating ke dokter, tetapi dengan adanya produk terbaru ini, saya ingin mengenalkan kepada masyarakat, bahwa daun papaya yang dikenal pahit itu bisa dibuat cemilan yang lezat dan bergizi. Adanya produk ini saya bisa berbagai kesehatan kepada masyarakat dengan cara membuat cemilan kripik daun papaya.











Kamis, 30 April 2015

Daun Pepaya

Daun pepaya

Daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang diolah pada saat masih muda menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi.[1]Disamping dapat diolah menjadi makanan yang lezat, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit.[2] Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia.[2] Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan nampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.[2]

Kandungan Gizi

Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram.[2] Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing.[2] Daun pepaya mengandung zat papainyang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.[3]

Khasiat Obat

Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:
  • Batu Ginjal, caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus, kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan menggunakan metode ini).[2]
  • Malnutrisi (gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut si penderita.[2]
  • Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.[2]
  • Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per hari.[2]
  • Diare, caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.[2]
  • Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.[2]
  • Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.[4]
  • Mengatasi jerawat, caranya 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dijemur kemudian dihaluskan dan ditambahkan air kemudian sari daun pepaya tersebut dioleskan pada bagian yang berjerawat.[4]
  • Mengatasi noda hitam di wajah, caranya daun pepaya dihaluskan dengan cara ditumbuk ataupun diblender dan ditambah air, kemudian air sari daun pepaya tersebut dicampurkan dengan masker dan dioleskan pada wajah, setelah 15 menit wajah dibasuh dengan air hangat sampai bersih.[4]

Pengolahan


Buntil, salah satu makanan dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Rasa pahit pada daun pepaya dapat dihilangkan dengan cara merebus daun pepaya bersama dengan daun jambu klutuk/jambu biji, dan daun singkong dengan perbandingan 200 gram daun pepaya, 200 gram daun singkong dan 50 gram daun jambu biji.[5] Daun pepaya dapat diolah menjadi tumis daun pepaya, daun yang baik untuk ditumis adalah yang berasal dari pohon jantan.[5] Di Jawa Barat, hampir semua hidangan disajikan dengan lalapan.[3] Lalapan adalah segala jenis sayuran yang dikonsumsi ketika masih mentah, tanpa dimasak cukup dicuci sampai bersih.[3] Pucuk daun pepaya merupakan salah satu pilihan lalapan di Jawa Barat.[3] Di Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal makanan bercita rasa gurih sedikit pedas yang bernama buntil yaitu sayur yang terbuat dari daun pepaya muda yang digulung dan didalamnya berisi parutan kelapa dengan tambahan ikan, udang dan bumbu-bumbu yang lain.[6] Dari Indonesia timur tepatnya Maluku, terdapat makanan khas yaitu tumis bunga pepaya, di dalam masakan ini bunga pepaya ditumis bersama daun pepaya dan ikan asin/teri goreng dan disajikan dengan singkong rebus.[7] Tak jauh dari Maluku, di Sulawesi Timur daun pepaya diolah bersama bunga pepaya, daun kemangi, daun melinjo dan ikan cakalang menjadi garo bunga pepaya.[8]

Manfaat Lain

Daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan bawal yang sedang dalam tahap pembesaran, daun yang masih segar sebaiknya dilayukan terlebih dahulu sebelum diumpankan pada ikan untuk mengurangi kandungan air di dalamnya.[9] Bahan aktif papain dalam daun pepaya dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati, caranya 1 kg daun pepaya dirajang lalu direndam dalam 10 liter air yang dicampur dengan 2 sendok makan minyak tanah, dan 50 gram detergen selama semalam.[10] Setelah semua bahan didiamkan selama 1 malam, pestisida nabati siap disemprotkan pada area pertanaman yang diserang ulat dan hama penghisap.[10]

Hama dan Penyakit

Hama yang sering menyerang daun pepaya antara lain tungau merah (Tetranychus bimaculatus) dan kutu tempurung hijau (Coccus viridis Green).[11] Tungau merah memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil ± 1mm, bentuknya oval, berwarna kehijau-hijauan atau kemerah-merahan, memiliki empat pasang kaki yang bersegmen dan ditumbuhi rambut.[11] Hama ini mengisap cairan sel terutama di permukaan bawah daun sehingga daun menjadi belang-belang berwarna kekuningan/mosaik, dan pada serangan berat dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi merah karat.[11] Kutu tempurung hijau menutupi permukaan batang atau daun sehingga menghambat proses fotosintesis.[11]Penyakit yang sering menginfeksi daun pepaya antara lain penyakit tepung yang disebabkan oleh cendawan Oidium caricae Noack, bercak daun cercospora yang diakibatkan cendawan Cercospora papayae dan bercak daun corynespora yang diakibatkan oleh cendawan Corynespora cassiicola.[11]